PSIM Yogyakarta secara mengejutkan berhasil memuncaki grup A babak 16 besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016. Meski sempat kalah di laga pertama dari Perssu Sumenep, Laskar Mataram sukses menggulung Persiraja Banda Aceh dan PSCS Cilacap di laga selanjutnya.
PSIM pun sukses berda di puncak klasemen ISC B dengan mengumpulkan poin enam. Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, pun mengungkapkan kematangan mentalitas tim menjadi kunci keberhasilan mereka. Padahal PSIM dipenuhi oleh para pemain muda.
“Di babak 16 besar, tim kami yang paling muda. Meski diisi oleh pemain muda namun mental anak-anak cukup baik,” ungkap Erwan dilansir dari Harian Jogja. Meski begitu, pembenahan fisik tetap dilakukan oleh tim, apalagi ada tiga pemainnya yang akan absen.
“Untuk pembenahan fisik, tadi pagi sudah kami lakukan. Ada tiga pemain yakni Nurdin, Krisna Adi dan Awaludin yang absen,” sambungnya. Bagi Erwan latihan fisik akan dijadikan patokan untuk program latihan dan memperbaiki beberapa kelemahan tim, ia pun menegaskan timnya akan melakoni laga uji coba.
“Untuk sementara hasilnya cukup baik. Anak-anak sudah mulai sadar untuk melakukan penjagaan kondisi fisik. Nanti juga akan kami lihat perkembangannya pada laga uji coba. Kebetulan kami programkan dua kali laga uji coba,” tandasnya.
PSIM pun akan kembali berlaga di ajang babak 16 besar, pada 26 Oktober mendatang dimana mereka akan menghadapi Perssu. Laga itu jelas akan menjadi laga pembalasan untuk Oki Kurniawan dkk.