Kongres PSSI Batal Digelar di Makassar, Gubernur Sulsel Kecewa Berat

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menuturkan kekecewaan dirinya perihal batalnya Makassar menggelar kongres PSSI. Ia pun berharap ke depan, sepak bola Indonesia tidak lagi diwarnai polemik hanya seputar pemilihan tempat lokasi hajatan akbar tersebut.

Makassar dipastikan gagal menjadi tuan rumah kongres PSSI yang sedianya digelar pada Senin (17/10). Seperti diketahui, setelah mendapat surat dari Kemenpora, FIFA selaku badan otoritas tertinggi sepak bola dunia memberikan saran dan persetujuan pemindahan jadwal lokasi kongres menjadi 10 November 2016 di Jakarta.

Kenyataan tersebut membuat Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo kecewa berat. Ia menuturkan ada rasa malu yang mendera publik Makassar seputar kegagalan mereka menjadi tuan rumah kongres PSSI.

“Kami sebenarnya sangat siap mensukseskan agenda ini, tapi ini adalah sebuah keputusan. Sebenarnya kami sangat malu dengan ini, kami orang bugis Makassar tidak mau dengan hal begini, dan sangat menyayangkan,” tegas Syahrul yang menjabat sebagai Gubernur Sulsel sejak 8 April 2008 tersebut.

“Makassar sudah sering melaksanakan hajatan besar, dan semua sangat sukses. Bahkan saya sangat heran kenapa harus takut di sini, Makassar aman-aman saja kok,” sambung pria berusia 61 tahun itu.

Namun, harapan besar diutarakan Syahrul demi kemajuan sepak bola Indonesia ke depannya. Ia berharap, pasca kongres PSSI di Jakarta pada November nanti, kemajuan sudah nampak di dunia kulit bundar Tanah Air dimana polemik soal lokasi kongres tidak lagi mewarnai segala persiapan yang ada.

“Saya juga berharap pasca kongres PSSI, sepak bola Indonesia bisa menuju arah yang lebih baik. Indonesia punya potensi besar untuk menjadi macan Asia. Fokus ke pembinaan dan prestasi. Tidak boleh lagi ribut apalagi hanya sekadar menentukan lokasi kongres,” tandas Syahrul yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Gowa tersebut.

Author: Bolanesia